Leona Sloan February 8, 2021 Desain Rumah
Berada di atas lahan 128 m2 (8x16 m2), bangunannya seluas 200 m2 terdiri dari dua lantai dengan tambahan lantai loteng. Material bangunannya menggunakan bahan sederhana, berupa dinding bata dan kamprotan semen biasa. Bahan logam diwakili oleh kusen aluminium, pagar besi, dan railing tangga. Sementara, kaca diwakili oleh jendela dan skylight. Beberapa jendela menggunakan jenis kaca es untuk fungsi privasi. Bentuk atap dimiringkan ke kiri dan ke kanan dengan talang samping untuk menghindari kucuran hujan di sisi depan bangunan. Fasad dibatasi dengan bukaan-bukaan ke arah depan dan lebih banyak bukaan-bukaan ke arah samping dan taman belakang. Selain untuk menjaga privasi, juga untuk mengurangi silau matahari sore karena orientasi bangunan menghadap ke barat.
Setiap unit studio apartemen didesain dengan gaya pedesaan yang natural. Dindingnya dibiarkan alami dengan menggunakan beton tanpa finishing cat. Material kayu masih digunakan pada kamar studio dan diaplikasikan pada lantai hingga tangga. Menampilkan nuansa interior industrial tradisional yang kental.Di bagian paling atas apartemen studio ini terdapat penthouse untuk tempat tinggal pemiliknya. Penthouse ini didesain kental dengan aksen Cina peranakan yang unik. Penthouse ini pun seperti menjadi mahkota yang menghiasi bagian atas apartemen lengkap dengan perpustakaan pribadi dan ruang kerja.Berbagai koleksi karya seni dan sentuhan pribadi dari pemiliknya menghiasi seluruh desain Ruang Tekuni, dan menciptakan nuansa rumahan yang kental. Untuk mendukung kenyamanan penggunanya, Ruang Tekuni juga dilengkapi dengan roof garden yang dapat digunakan untuk menikmati sunrise dan pesta barbeku di malam hari.
Keunikan sebuah rumah dapat bersumber dari permintaan dan kebutuhan sang pemilik rumah. Adanya sentuhan personal inilah yang akan mewujudkan bangunan yang lebih berkarakter. Sebuah rumah unik di Kuala Lumpur, Malaysia, didesain untuk pasangan pensiunan yang sangat suka menanam berbagai bahan makanan. Tanaman yang memenuhi rumah bertajuk Planter Box House, memang tampak kurang jelas saat dilihat dari luar, karena penampilannya seperti bercampur antara rumah, taman, atau lahan pertanian. Namun, hal inilah yang membuatnya unik karena menampilkan rumah tropis kontemporer yang berbeda dibanding yang lain.Rumah dengan bentuk kotak-kotak ini didesain bertingkat dengan beton sebagai material utamanya. Rumah ini ditempati oleh lebih dari 40 jenis tanaman yang dapat dimakan oleh sang pemilik di setiap lantainya. Perpaduan antara tumbuhan dan bentuk bangunan ini pun menciptakan visual kontras yang kuat di antara bangunan di sekitarnya.
Ruang Tekuni merupakan sebuah apartemen butik yang terletak di Seminyak, Bali. Konsepnya yang alami dan dekat dengan alam, menyediakan “oasis” untuk rehat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk. Terdapat 12 studio di dalam apartemen butik dua tingkat ini, dan penthouse untuk pemiliknya. Di lantai dasar tersedia lobby, ruang administrasi, serta ruang perawatan dan service. Balkon dari tiap studio didesain melingkar dan menghadap ke halaman tengah yang dipenuhi oleh pohon pakis brasil dan kolam ikan. Yuk, kita lihat bersama konsep desainnya secara lebih detail berikut ini.Apartemen ini didesain oleh DDAP Architect, studio arsitek yang berbasis di Ubud, Bali. Menciptakan pengalaman serasa tinggal di dalam hutan hujan tropis merupakan ide besar dari rancangan ini. Suasana alam tropis diadopsi dan diposisikan sedekat mungkin dengan bagian dalam apartemen.
Target market dari Puyo sendiri pada awalnya adalah remaja. Namun, saat ini hampir semua orang dari berbagai kalangan usia menyukai silky dessert dari Puyo. Target market inilah yang menjadi latar belakang desain Puyo menggunakan warna-warna pastel yang catchy khas anak muda, sekaligus juga menarik seluruh kalangan. Nah, konsep ini juga tetap dipertahankan pada desain kantor pelatihan karyawan yang sangat eye-catching dan menarik perhatian. Mirip seperti logo dan brand image Puyo, desain training center didominasi dengan warna biru langit dan putih yang menawan dan mirip seperti desain kapal yang menyejukkan.Saat dilihat dari depan, mungkin training center ini hanya terlihat seperti gerai Puyo lainnya. Padahal, di bagian belakang dari area berbelanja terdapat area lain yang lebih luas sebagai tempat pelatihan.
Tak disangkal, rumah industrial minimalis yang memakai beton ekspos akan tampak kaku dan dingin. Untuk menyiasatinya adalah dengan cara menambahkan material kayu. Seperti tampak di ruang keluarga Tresno House, material kayu menonjolkan motif dan warna natural yang menghidupkan dan menciptakan nuansa yang lebih hangat.Selain penggunaan material kayu yang terbilang cukup banyak, cahaya alami yang melimpah juga berperan penting menghangatkan suasana. RAW Architecture merancang Tresno House dengan jendela-jendela berukuran besar, sehingga ruang keluarga tak terasa suram. Tak hanya jendela-jendela besar, ruang keluarga juga dilengkapi dengan skylight yang menjadi jalan masuk udara dan cahaya alami.
Categories
Recent Post
Archive
Most Popular
Tag Cloud
Latest Review
Latest News
Recent Post
Terms of UsePrivacy PolicyCookie PolicyContactCopyrightAbout
© 2021 Desain-rumah. All rights reserved.