Deidre Hatfield February 8, 2021 Desain Rumah
Masih harus menjalani work from home (WFH) di masa pandemi, dan mulai bosan dengan ruangan kerja Anda yang itu-itu saja? Memilih desain interior dengan tema tertentu dapat membuat Anda lebih nyaman di rumah, lho. Sekaligus, dapat menjadi ajang menunjukkan gaya kepribadian Anda. Wanita yang feminin misalnya, cenderung akan lebih menyukai gaya shabby chic. Sedangkan, kebanyakan pria lebih menyukai desain interior maskulin, termasuk untuk ruang kerja. Eits, tak hanya untuk pria, desain ruang kerja maskulin juga bisa digunakan oleh wanita yang ingin memberikan kesan elegan dan modern pada rumah. Mau tahu cara menciptakan ruang kerja maskulin? Ini dia beberapa tipsnya.
Jangan biarkan ruangan serba terbatas menghalangi Anda untuk memberikan sentuhan modern ke dalam interior rumah dengan tangga. Berbahan besi hitam, desain tangga rumah minimalis yang sangat inovatif merupakan cara cerdas membuat tangga dengan lahan terbatas. Tentu, desainnya sudah disesuaikan dengan faktor keamanan pengguna, baik dari segi usia pengguna, aktivitas sehari-hari, hingga frekuensi penggunaan tangga. Ide tangga rumah kecil selanjutnya memang tampak lebih terjal dari tangga biasa. Namun, desainnya yang menyatu dengan rak buku, adalah solusi penghematan ruang yang luar biasa. Untuk menerapkan tangga jenis ini, usahakan agar lantai di atasnya tidak terlalu tinggi, untuk mencegah Anda terjatuh dari sana.
Daya tarik rumah mungil ini dapat Anda temukan di konsep dapur sempit memanjang. Akibat luas dapur yang sangat sempit, wastafel dapur pun dibuat dengan menggunakan modul kayu yang menonjol dan dibangun di ujung koridor. Wastafel ini pun berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tempat mencuci, dan juga ventilasi dapur.Desain wastafel unik yang menjorok ke luar pun memungkinkan air bekas pencucian bisa langsung dibuang ke luar. Kerennya lagi, air limbahnya kemudian dimanfaatkan kembali sebagai air untuk tanaman menggunakan sistem pemurnian air.Ketersediaan furnitur di dalam rumah sangat penting untuk menunjang kebutuhan penghuninya. Namun, karena luas yang terbatas, semua furnitur dirancang dan dibuat sesuai dengan ukuran ruangan. Hal ini berlaku untuk hampir keseluruhan ruang. Mulai dari dapur, ruang makan, kamar tidur, hingga jendela semua dirancang dan disesuaikan dengan ruang yang tersedia.
Kamar mandi menjadi ruangan paling kecil di apartemen mungil ini. Tetapi, bukan berarti desain interior kamar mandi diabaikan. Justru, sang arsitek memberikan sentuhan yang istimewa dengan memilih material mewah untuk kamar mandi. Dengan ukuran yang kecil, tentu saja jumlah material mewah yang dibutuhkan untuk kamar mandi tak akan menguras kantong. Adapun, material yang dipilih untuk dinding dan wastafel adalah marmer marquina natural hitam dan putih. Material ini dipadukan dengan material kaca, baja berlapis, kuningan, dan bola lampu bulat yang berukuran cukup besar. Material-material pilihan ini telah berhasil membuat kamar mandi mungil ini tampak sangat istimewa, mewah, dan elegan.
Rumah mungil ini direncanakan untuk hunian pasangan muda yang baru menikah dan akan memiliki anak. Rumah ini dirancang kompak dengan banyak fungsi serta pemilihan material yang memungkinkan perawatan bangunan lebih sedikit. Pilihan warna dinding eksterior misalnya, tidak memerlukan banyak pengecatan. Untuk aneka kusen, sebagian menggunakan aluminium untuk mencegah muai susut dan agar lebih presisi. Bangunan juga dirancang untuk mampu memanfaatkan aspek-aspek alami seperti, akses pengudaraan dan pencahayaan alami semaksimal mungkin, agar prinsip rumah sehat di iklim tropis tetap terjaga. Ruang-ruangnya ditata agar memiliki sebisa mungkin akses cahaya dan udara alami dengan jendela-jendela dan skylight.
Rumah mungil ini direncanakan untuk hunian pasangan muda yang baru menikah dan akan memiliki anak. Rumah ini dirancang kompak dengan banyak fungsi serta pemilihan material yang memungkinkan perawatan bangunan lebih sedikit. Pilihan warna dinding eksterior misalnya, tidak memerlukan banyak pengecatan. Untuk aneka kusen, sebagian menggunakan aluminium untuk mencegah muai susut dan agar lebih presisi. Bangunan juga dirancang untuk mampu memanfaatkan aspek-aspek alami seperti, akses pengudaraan dan pencahayaan alami semaksimal mungkin, agar prinsip rumah sehat di iklim tropis tetap terjaga. Ruang-ruangnya ditata agar memiliki sebisa mungkin akses cahaya dan udara alami dengan jendela-jendela dan skylight.
Archive
Recent Post
Categories
Most Popular
Tag Cloud
Latest Review
Latest News
Recent Post
Terms of UsePrivacy PolicyCookie PolicyContactCopyrightAbout
© 2021 Desain-rumah. All rights reserved.