Susanna Mays February 9, 2021 Desain Rumah
Bagian depannya yang tersembunyi menyediakan ruang publik tambahan untuk interaksi dengan lingkungan sekitar. Di luar batas tersebut, kotak untuk lahan menanam pertama dibangun di sekitar pohon melati yang sudah ada sebelumnya. Kotak penanam ini menyajikan tampilan urban yang menjadi penghubung antara rumah pasangan ini dan tetangga.Ruangan indoor sangat kental akan suasana yang ramah dan sangat mencerminkan gaya hidup sang penghuni, yang dekat dengan kehidupan masyarakat perkotaan tropis berpadu pertanian. Saat membuka pintu depan, kita akan langsung melihat cahaya dari ventilasi silang yang membuat tampilan keseluruhan ruangan terlihat jelas. Lantaran, rumah tropis beton ini didominasi oleh dinding kaca dan jendela di antara bagian depan dan belakang.
Alih-alih meletakkan satu terarium atau beberapa terarium dengan bentuk dan ukuran yang sama, akan lebih menarik jika Anda bermain bentuk dan ukuran wadah kaca yang digunakan. Selain agar tidak terkesan monoton, kolaborasi berbagai ukuran akan membuat suasana ruang lebih dinamis. Apalagi, jenis kaca lentera sangat beragam, sehingga Anda bisa bebas memadupadankan antara satu lentera dengan lentera kaca lain.Bosan dengan aquarium di rumah? Bagaimana jika Anda mengubahnya menjadi terarium? Ya, untuk memberi suasana baru di rumah, coba manfaatkan aquarium tak terpakai menjadi terarium. Bertemakan alam liar, keberadaan terarium seperti ini ampuh membuat ruangan terasa lebih segar.
Selain tanaman Lee Kwan Yew yang menjadi tirai hijau, aneka tanaman hijau lainnya dibuat berlapis mengelilingi rumah. Mulai dari pohon peneduh, tanaman yang menyerupai semak, dan tanaman rambat. Jika diperhatikan, area di sekeliling rumah berorientasi pada alam dengan konsep terbuka.Meskipun banyak tanaman hijau, para penghuni tetap bisa melihat satu sama lain walaupun sedang berada di berbagai sudut rumah yang berbeda. Sekaligus menikmati pemandangan tanaman hijau, serta kolam ikan. Setiap orang juga bisa menghirup udara segar dan cahaya alami yang sama banyaknya.Rumah dengan total luas bangunan 230 m2 yang dibangun pada lahan seluas 400 m2 ini dihuni oleh sepasang lansia. Mereka terbiasa hidup sederhana, kecuali saat akhir pekan ketika anak dan cucu datang berkunjung. Karena itulah, mereka menyukai ruang keluarga yang terbilang simpel dengan furnitur seperlunya.
Setiap unit studio apartemen didesain dengan gaya pedesaan yang natural. Dindingnya dibiarkan alami dengan menggunakan beton tanpa finishing cat. Material kayu masih digunakan pada kamar studio dan diaplikasikan pada lantai hingga tangga. Menampilkan nuansa interior industrial tradisional yang kental.Di bagian paling atas apartemen studio ini terdapat penthouse untuk tempat tinggal pemiliknya. Penthouse ini didesain kental dengan aksen Cina peranakan yang unik. Penthouse ini pun seperti menjadi mahkota yang menghiasi bagian atas apartemen lengkap dengan perpustakaan pribadi dan ruang kerja.Berbagai koleksi karya seni dan sentuhan pribadi dari pemiliknya menghiasi seluruh desain Ruang Tekuni, dan menciptakan nuansa rumahan yang kental. Untuk mendukung kenyamanan penggunanya, Ruang Tekuni juga dilengkapi dengan roof garden yang dapat digunakan untuk menikmati sunrise dan pesta barbeku di malam hari.
Instalasi hidroponik untuk berkebun bukanlah hal baru. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah. Memilih hidpronik untuk tanaman sayur dan meletakkannya di dapur sangatlah menarik untuk dicoba. Asyiknya lagi, Anda bisa memasak sayuran yang sehat dari hasil kebun indoor sendiri.Keberadaan taman vertikal di dalam ruangan tentu menjadi elemen dekorasi interior yang cantik. Kini, dapat dengan mudah Anda membeli berbagai macam pot atau kantung taman khusus vertikal garden. Kemudian, tentukan pilihan jenis tanamannya. Apakah tanaman hias indoor, tanaman sayur, atau bahkan herbal. Memiliki kebun sendiri di dalam rumah memang sangat menarik untuk dicoba. Selain bisa mempercantik ruangan, kebun indoor tentunya juga akan memberikan suasana segar dan sehat bagi penghuni rumah. Lebih dari itu, Anda pun dapat memanfaatkan aktivitas berkebun di rumah ini sebagai hobi baru yang menyenangkan, sekaligus mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Desain interior yang maskulin biasanya identik dengan sifat pria yang simpel dan tidak menyukai segala sesuatu yang ribet. Maka dari itu, konsep maskulin juga erat kaitannya dengan penggunaan furnitur yang minimalis dan modern. Pilih furnitur dengan desain sederhana dan multifungsi sehingga Anda tidak perlu meletakkan berbagai banyak furnitur di dalam ruangan.Selain kental akan nuansa alami dan natural, unsur kayu juga dapat mempertajam kesan maskulin pada ruang kerja Anda. Untuk nuansa maskulin yang elegan, pilihlan warna kayu yang gelap. Kayu ini bisa Anda gunakan pada meja kerja, kursi, lemari penyimpanan, hingga lantai. Kombinasikan unsur kayu ini dengan tirai yang gelap, beberapa tanaman hias mungil, dan lampu meja yang elegan. Perpaduan ini akan menciptakan ruang kerja kayu yang tak hanya maskulin, tetapi juga mewah.
Archive
Recent Post
Categories
Most Popular
Latest Review
Latest News
Recent Post
Terms of UsePrivacy PolicyCookie PolicyContactCopyrightAbout
© 2021 Desain-rumah. All rights reserved.