Susanna Mays February 9, 2021 Desain Rumah
Menambahkan kabinet kayu bergaya tradisional di dalam kamar mandi akan menampilkan sentuhan bohemian. Untuk mempertegas tema yang diinginkan, letakkan karpet dengan corak warna-warni yang berani. Dekorasi kamar mandi ini berpadu sempurna menciptakan suasana yang berbeda.Kamar mandi seharusnya terlihat bersih dan terawat bukan? Untuk mencapai tampilan yang sempurna, Anda hanya perlu memilih satu keset yang simpel dengan menggunakan palet warna yang sama dengan lantai. Contoh desain kamar mandi menampilkan apiknya perpaduan keset putih minimalis dengan lantai marmer bercorak seperti sarang lebah.Ubin berpola, terutama ubin semen, merupakan tren yang sedang naik daun saat ini. Kebetulan, coraknya cocok berpasangan dengan karpet bermotif sama. Desainer Katie Hodges menguji ide permadani kamar mandi yang dipasangkan dengan lantai bermotif monokrom. Komposisi tersebut terlihat sangat memukau dan menciptakan tampilan visual yang elegan.
Mau membuat rumah terasa lebih hangat? Menambahkan elemen kayu pada rumah bisa menjadi pilihan yang sangat tepat, lho. Kayu identik dengan unsur alami dan kemampuannya untuk memberikan suasana yang lebih hangat dan nyaman pada hunian. Seperti desain rumah mungil ini yang memakai kayu sebagai material utama pada interiornya. Walaupun termasuk memiliki keterbatasan ukuran, rumah mungil furnitur kayu ini tetap terasa hangat dan cantik. Mau tahu seperti apa desainnya? Yuk, kita intip berikut ini.Tujuan dari projek ini adalah merancang apartemen untuk satu orang dengan anggaran yang terbatas. Untuk itu, desainer pun memutuskan untuk membatasi pembagian ruang dan furnitur pada apa yang benar-benar dibutuhkan. Selain itu, bujet yang ada pun dialokasikan untuk pemilihan material yang berkualitas.
Konsep desain apartemen tradisional memang sengaja diusung untuk membuat ruang kontemplasi bagi penghuninya. Ruang terbuka dirancang untuk mendengar suara alam seperti suara air mengalir, dedaunan, dan hembusan angin. Penghuni pun dapat menikmati sarapan dengan sambil melihat pemandangan di luar lewat jendela kecil yang dirancang menghadap ke halaman. Halaman pun didesain dengan menggabungkan elemen air, batu, pepohonan, dan cahaya.Di lantai dua penghuni dapat menikmati keindahan Bali sambil melihat matahari terbit, menyaksikan bintang-bintang dan menikmati angin sepoi-sepoi di kolam renang dan taman rooftop. Desain tradisional dan modern dapat Anda nikmati dari perpaduan genteng terakota dan dinding beton ekspos.
Lantai carport untuk dua mobil pada halaman depan rumah dilengkapi pola-pola yang dapat ditumbuhi rumput agar tidak monoton. Taman samping di halaman depan difungsikan sebagai sarana utilitas, seperti pompa air, ground tank, dan sumur resapan, agar akses perbaikan dan pembersihan mudah dan teralokasikan di luar rumah. Melewati pintu masuk, langsung ditemui living room dan ruang makan yang terbuka menuju taman kering di ujung belakang.Aliran udara dari pintu depan dapat dimungkinkan mengalir langsung ke belakang melintasi ruang-ruang yang ada. Taman berguna menjadi pusat cerobong udara yang membuat ruang-ruang di belakang bangunan memiliki akses ke udara dan cahaya alami. Terdapat satu kamar tidur di lantai satu yang ditujukan untuk tamu yang menginap.
Dipisahkan oleh ruang tamu dan tangga di bagian tengah rumah, bagian belakang rumah dilengkapi dengan dapur dan ruang makan. Ruangan ini juga didominasi oleh jendela kaca tinggi yang dapat terbuka ke arah luar menuju taman hijau di bagian belakang.Hampir seluruh ruangan di rumah ini, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga kamar mandi menggunakan kaca besar yang dapat dibuka. Hal ini membuat penghuni tidak perlu menggunakan pencahayaan tambahan di siang hari, serta udara dapat bersikulasi dengan baik. Tak hanya itu, cahaya matahari juga bisa masuk secara maksimal ke dalam ruangan untuk menyinari seluruh tanaman yang ada.Mengambil inspirasi dari rumah tropis vernakular, bambu belah yang diproduksi oleh penduduk asli bernama “Temuan dari Negeri Sembilan” digunakan sebagai bekisting untuk beton dari kotak penanam. Walaupun tekstur bambu ini menjadi penanda bentuk organik abstrak dari rumah, namun material ini menjadi solusi berkelanjutan untuk menghemat bujet. Lantaran, bambu termasuk material yang tahan lama dan kuat saat terkena hujan atau polusi perkotaan.
Tim Di Frenna Arquitectos pun memadukan keunikan roster putih dengan material bebatuan alam. Material bebatuan alam diaplikasikan pada anak-anak tangga yang mengarah ke pintu utama. Sedangkan, pintu utama dirancang dengan style modern menggunakan material kayu yang mempertahankan warna natural.Tak terlihat dari fasadnya, rumah roster putih ini memiliki bentuk U Shape. Bentuk U Shape dipilih tak lain untuk melindungi dari panas matahari. Kolam renang berwarna kebiruan dengan air terjun buatan yang mengalir deras, ditambah pohon papelillo berukuran besar, mengisi bagian tengah bangunan rumah roster putih.Menyempurnakan pohon papelillo yang rimbun, kolam renang berwarna kebiruan dikelilingi dengan tanaman-tanaman hijau yang subur. Tepat di ujung kolam renang, keberadaan air terjun kecil di dinding pembatas semakin menambah kesan alami yang hendak diciptakan.
Categories
Recent Post
Archive
Most Popular
Latest Review
Latest News
Recent Post
Terms of UsePrivacy PolicyCookie PolicyContactCopyrightAbout
© 2021 Desain-rumah. All rights reserved.